Senin, 19 Januari 2009

Hidangan Penutup Terbaik 2008

Desember 2008,Kejutan manis dipenghujung tahun terjadi dalam sejarah karierku sebagai bidan. Memang Subhanallah, Allah itu Maha SegalaNya, dan manusia tidak bisa menebak nasibnya bahkan satu jam kedepan.Itulah yang terjadi denganku. Betapa tidak?

Bunda Wati, pelatih APN yang juga Top Manajemen bagian Kebidanan RSCM selalu memaksa saya untuk ikut Pelatihan APN ( Asuhan Persalinan Normal). Siapa sih yang gak mau ikut pelatihan ini? Pelatihan ini most wanted-nya buat kami, Bidan. Sertifikat APN ibarat SIM seumur hidup. Jumlah SKS-nya yang besar, bisa dipakai kenaikan pangkat untuk yang pegawai negeri.

Begitupula dengan saya. Saya juga mau dapat sertifikasi APN, walaupun sebenarnya saya sudah terpapar dan terbiasa ketika menghadapi klien (pasien) dengan metode ini tapi legalitasnya kan belum ada. Namun, untuk bisa mengikuti pelatihan rupanya tidak semudah yang dibayangkan.Banyak rintangannya. Yang pertama, pelatihan ini mahal. Kedua, dua tahun yang lalu pernah saya ditawari mengikuti pelatihan ini, tapi ditolak oleh Dinas karena status keHONORERan saya. Ketiga, ketidakadilan pimpinan yang malah mengirim bidan yang baru beberapa bulan kerja (hanya karena si bidan ini titipan)..( so, tetap aja... kkn ada dimana-mana dan susah diberantas). Keempat, yang saya tak habis pikir datang dari ide koordinator saya sendiri... beliau mengumumkan kepada kami ( anak buah-nya) " Kalau kalian mau APN, minta cuti dulu selama 5 hari dan dilanjutkan dinas lima hari." Satu kata yang terucap dariku selesai pengumuman, " Gila!"...

Pupus sudah harapan bisa APN. Ketika berulang-ulang bertemu Bunda... saya cuma bisa bilang, " Maaf....", " Maaf...", "Maaf..."Sampai suatu hari, tanggal 18 Desember, saat saya sedang dinas malam. saya curhat ke Bunda, kenapa saya (dan juga teman-teman) belum mau APN. Dan, tak disangka... Bunda mau membantu saya, Bunda meminta saya membuat surat permohonan untuk subsidi penuh yang di-acc pimpinan.Waduh, sempat dag-dig-dug juga kalau urusannya ke pimpinan, maaf banget harus jujur.. saya tidak suka dengan kepemimpinannya, dan sumpah, untuk urusan-urusan yang menyangkut pimpinan, kalau bisa tidak terjadi, lebih baik tidak terjadi. Alhamdulillah, angin lembut sedang berpihak pada saya, dan semua berjalan lancar...dengan mudah saya mendapat acc dari pimpinan.

Dan, majulah saya mengikuti pelatihan APN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar